Solo, ATMI BizDEC – Proses injection molding termasuk dalam produksi yang cukup sering mengalami pembaruan desain produk. Tanpa peran ahli mold designer dan analisis, tentunya produk akan lambat dalam berkembang.
Solo, ATMI BizDEC – Proses produksi massal injection molding seringkali berhadapan dengan banyak trial and error dalam menentukan parameter yang tepat. Kemudian yang terjadi adalah banyaknya produk reject yang menjadi sumber kerugian perusahaan. Apa saja kecacatan yang bisa terjadi?
Solo, ATMI BizDEC – Proses injection molding seringkali melibatkan desain dan pengujian prototipe sebelum beralih ke produksi massal. Sehingga sebelum injection molding dimulai, dibutuhkan analisis yang tepat sehingga tidak berakibat pada kerugian.
Terkadang bagi anda yang berkecimpung di industri injeksi molding mungkin mengalami adanya kecacatan pada produk yang dihasilkan. Sehingga harus mengulang proses produksi.
Demi menghindari kecacatan pada proses produksi dan meminimalisir adanya trial error, anda dapat melakukan moldflow analysis untuk mensimulasikan terlebih dahulu desain produk plastik yang akan diproduksi
Proses moldflow analysis ini menjadi krusial jika anda ingin melakukan pengembangan produk baru atau menguji proses injection mold sehingga dapat meminimalkan kemungkinan cacat produk. Apa saja yang bisa dilakukan moldflow analysis? Simak artikel berikut ini!
ATMI BIZDEC – Injection molding adalah proses pembuatan cetakan menggunakan material plastik. Salah satu tahapan memulai injection molding adalah melalui desain mold (cetakan). Pada desain mold inilah setidaknya terdapat dua plat yang digunakan untuk mengalirkan cairan plastik yang telah dilelehkan. Pada plat tersebut terdapat rongga yang nantinya menjadi jalur masuk plastik pada mold (cetakan). Celah jalur masuk plastik menuju rongga disebut gate.