Solo, ATMI BizDEC – Teaching Factory adalah model pembelajaran khusus yang banyak diterapkan pada sekolah vokasi baik dari jenjang menengah hingga perguruan tinggi yang berorientasi pada produk peserta didik.
Keunikan dari model Teaching Factory salah satunya bahwa istilah ini tidak hanya berhenti pada model pembelajaran tetapi berlanjut menjadi sebuah sistem manajemen bagi sekolah vokasi.
Sehingga pada penerapannya, Teaching Factory membutuhkan dukungan SDM yang kuat untuk bisa berjalan.
Bersama tiga SMK di Solo yang menjadi binaan Sinar Mas, ATMI melalui PT ATMI BizDEC berkesempatan untuk berkolaborasi dalam mendampingi sistem tata kelola Teaching Factory.
Seperti apa pendampingan yang dilakukan? Simak pada artikel berikut ini!
Solo, ATMI BizDEC – Program pendampingan bagi SMK merupakan salah satu wujud nyata ATMI dalam mendukung terwujudnya pembelajaran yang bermakna melalui implementasi teaching factory yang tepat.
SMK Leonardo Klaten menjadi salah satu SMK yang terus menjalin pendampingan bersama PT ATMI BizDEC dan Politeknik ATMI Surakarta dengan berbagai agenda kerjasama.
ATMI BizDEC – Teaching factory bukan hanya sebagai model pembelajaran bagi sekolah vokasi, tetapi juga adalah sistem pendidikan vokasi yang memiliki nilai link and match antara pembelajaran di sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri. Pada hari ini (30/08) tim PT ATMI BizDEC berkesempatan untuk berkoordinasi bersama SMK N 2 Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta dalam rangka perencanaan implementasi Teaching Factory.