Kunjungan MNC University ke Politeknik ATMI Surakarta dilakukan pada 17 November 2025 oleh empat perwakilan yang ingin memahami penerapan pendidikan vokasi dan sistem teaching factory yang diterapkan secara konsisten di ATMI. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi kedua pihak untuk saling bertukar wawasan terkait pengembangan pendidikan vokasi.
Surakarta, 25 Juni 2025 — Politeknik ATMI Surakarta menerima kunjungan dari Prof. Dr. Yudi Darma, S.Si., M.Si., Direktur Desiminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi, Direktorat Mitras DUDI. Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kolaborasi antara pendidikan vokasi dan dunia industri yang berbasis sains dan teknologi.
Solo, ATMI BizDEC – Teaching Factory adalah model pembelajaran khusus yang banyak diterapkan pada sekolah vokasi baik dari jenjang menengah hingga perguruan tinggi yang berorientasi pada produk peserta didik.
Keunikan dari model Teaching Factory salah satunya bahwa istilah ini tidak hanya berhenti pada model pembelajaran tetapi berlanjut menjadi sebuah sistem manajemen bagi sekolah vokasi.
Sehingga pada penerapannya, Teaching Factory membutuhkan dukungan SDM yang kuat untuk bisa berjalan.
Bersama tiga SMK di Solo yang menjadi binaan Sinar Mas, ATMI melalui PT ATMI BizDEC berkesempatan untuk berkolaborasi dalam mendampingi sistem tata kelola Teaching Factory.
Seperti apa pendampingan yang dilakukan? Simak pada artikel berikut ini!
Solo, ATMI BizDEC – Teaching Factory masih menjadi model pembelajaran sekolah vokasi yang terkesan tidak mudah atau memiliki banyak tantangan dalam implementasinya. Meski begitu upaya sekolah seperti SMK tetap tinggi untuk dapat menerapkan model yang dianggap efektif dan efesien ini.
Salah satunya yaitu SMK Negeri 6 Surakarta yang menjalin kerjasama bersama PT ATMI BizDEC dengan dukungan dari Konsorsium Pengusaha Peduli Sekolah Vokasi, dalam rangka peningkatan kapasitas manajemen tata kelola Teaching Factory. Apa saja kendala yang dihadapi di SMK Negeri 6 Surakarta?