Pendidikan
Production Based Education and Training
Pengembangan
Berkomitmen meningkatkan Sumber Daya Manusia
Pengalaman
PT. ATMI BizDEC telah berdiri sejak 2009
Konsep Pendidikan

Production Based Education and Training (PBET) yakni sebuah konsep pendidikan yang diterapkan di Politeknik ATMI Surakarta dan SMK Mikael Surakarta

Program Konsultasi

Pendampingan Implementasi Model Pendidikan Vokasi, Pendirian dan Pengembangan Training Center, Pengembangan Inkubator Bisnis dan Teknologi

Program Pelatihan

Program Pelatihan Manajemen Sekolah Vokasi, Program Pelatihan Kepemimpinan, Program Inkubator Bisnis dan Teknologi - Innovation Cell /I-CELL

Pengalaman

Proyek kami

I-CELL
I-CELL

Seed Incubator Training Program

SMK Saint Joseph
SMK Saint Joseph

Training and Transformation

Sugar Group Companies
Sugar Group Companies

Pembangunan Politeknik

PAPKI Training
PAPKI Training

Management Non Profit Organization

Informasi

Berita terbaru

Cara Handling Complaint Dengan Baik

Solo, ATMI BizDEC – Handling Complaint termasuk kemampuan yang wajib dimiliki oleh seorang customer service atau divisi hubungan masyarakat di sebuah perusahaan maupun instansi. Melalui Handling Complaint yang  baik, mampu mendukung juga peningkatan omset perusahaan dan dapat menjadi acuan evaluasi untuk ke depannya. 

Sebelum anda belajar bagaimana cara Handling Complaint dengan baik, anda perlu tahu apa itu handling complaint.

Handling Complaint adalah bagaimana respon dan tindakan yang perusahaan lakukan untuk memberikan solusi terhadap keluhan pelanggan. 

Anda dapat melakukan cara berikut saat ada keluhan dari pelanggan:

  1. Mendengarkan Keluhan Pelanggan Dengan Seksama
    Dengan begitu anda dapat mengetahui apa yang menjadi akar pemasalahannya. Jangan pernah sekali-kali anda memotong pembicaraan karena dapat membuat pelanggan menjadi lebih kesal dan anda akan dianggap tidak sopan, namun jangan terlalu diam karena pelanggan bisa menganggap anda tidak peduli.
  2. Membaca Karakter Pelanggan 
    Setelah anda mendengarkan, anda dapat membaca karakter pelanggan yang mengajukan keluhan seperti apa. Anda juga dapat mengetahui bagaimna cara anda menghadapi masalah tersebut.
  3. Mencatat Secara Rinci dan Mengajukan Pertanyaan Dengan Akurat 
    Anda tidak mungkin bisa mengingat keluhan dan cerita dari pelanggan, maka dari itu anda wajib mencatat. Tidak hanya mencatat anda juga wajib memberikan beberapa pertanyaan supaya anda dapat memperoleh solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut. 
  4. Menyampaikan Solusi yang Cepat, Jelas, dan Terbukti
    Jika memang keluhan yang pelanggan berikan sudah diprediksikan oleh perusahaan maka mungkin masih mudah untuk menanganinya. Terdapat pula dimana anda tidak bisa mengatasinya sendiri dan butuh berdiskusi. Sampaikan hal tersebut dengan jelas agar pelanggan mengerti bahwa keluhannya memang tidak bisa diselesaikan diwaktu saat itu juga. Meskipun begitu tetap pastikan untuk tidak mengulur-ulur waktu dalam mencari solusi, secepat mungkin segera memberikan solusi kepada pelanggan.

Training Center ATMI – PT ATMI BizDEC merupakan pusat pelatihan industri manufaktur yang telah dipercaya dalam mendukung tercapainya kompetensi tenaga kerja yang kompeten.

Temukan solusi peningkatan unit bisnis anda melalui pelatihan SDM berkompetensi industri bersama kami.

Informasi pelatihan dan pendaftaran, hubungi contact person kami untuk konsultasi hingga penawaran lebih lanjut

Daftar Pelatihan

Hubungi:
WhatsApp
+62 815-6789-4829
Email:
marketing@atmibizdec.id
Langkah-Langkah Belajar Public Speaking

Solo, ATMI BizDEC – Public Speaking menjadi salah satu kemampuan yang dibutuhkan dalam sebagian profesi saat ini. Memiliki Public Speaking yang baik akan membantu kita ketika menghadapi situasi seperti mendapat tugas untuk presentasi hasil dalam rapat, menyampaikan suatu pendapat saat rapat, dapat memberikan arahan kepada rekan kerja atau bawahan, dapat mengatasi ketika ada customer yang komplain. 

Dapat dilihat dari situasi tersebut bahwa memiliki Public Speaking yang baik begitu penting karena dapat memberikan pengaruh yang besar pada kemajuan karir yang kamu raih. Berikut tips agar dapat belajar Public Speaking:

  1.  Belajar Menyesuaikan Selera Karakteristik Audiens 
    Jika kamu menjadi pembicara diacara yang membahas topik umum yang menargetkan anak muda. Lebih cocok apabila materi disampaikan dengan santai dan isi materi lebih banyak cerita-cerita yang relate dengan kehidupan mereka. Begitu sebaliknya Jika menjadi pembicara yang mengundang para akademis, kamu bisa menyampaikan materi dengan cara yang lebih formal.
  2. Belajar Membangun Interaksi
    Menjaga Interaksi sangat penting karena audiens akan lebih fokus apabila mereka merasa dilibatkan secara aktif oleh pembawa acara. Selain itu lewat adanya Interaksi, suasana acara dapat mencair dan tidak kaku karena fokus ke materi melulu.
  3. Belajar mengondisikan Bahasa Tubuh 
    Meskipun kamu sudah lancar menyampikan materi secara lisan tapi kalau bahasa tubuhmu salah maka audiens akan tidak nyaman melihatnya. Kamu dapat menghindari beberapa kesalahan body language public speaking:
    – Lupa memberikan senyuman

    – Memposisikan kontak mata yang tidak tepat
    – Memposisikan kaki/tangan secara bersilang
    – Berdiri di titik yang sama secara terus menerus
    – Berjalan dengan terlalu cepat maupun lambat
    – Gerakan tangan yang monoton
    – Membelakangi audiens
  4. Belajar Fokus Pada Tujuan Penyampaian Materi
    Kamu dapat mempersiapkan teks pembicaraan, tentukan dulu apa tujuan kamu berbicara. Tujuan ini bisa kamu sesuaikan berdasarkan landasan mengapa pihak penyelenggara membuat acara yang akan kamu isi tersebut.
  5. Berlatih Secara Konsisten
    Kamu dapat melakukan latihan dengan sering berbicara di depan kaca atau kamu dapat merekamnya supaya dapat menilai sendiri atau menanyakan kepada orang lain apakah penampilanmu sudah bagus.

Training Center ATMI – PT ATMI BizDEC merupakan pusat pelatihan industri manufaktur yang telah dipercaya dalam mendukung tercapainya kompetensi tenaga kerja yang kompeten.

Temukan solusi peningkatan unit bisnis anda melalui pelatihan SDM berkompetensi industri bersama kami.

Informasi pelatihan dan pendaftaran, hubungi contact person kami untuk konsultasi hingga penawaran lebih lanjut

Daftar Pelatihan

Hubungi:
WhatsApp
+62 815-6789-4829
Email:
marketing@atmibizdec.id
Meningkatkan Efektivitas Pelatihan Kerja Melalui Komunikasi Yang Baik

Solo, ATMI BizDEC – Pelatihan kerja adalah proses dalam mengembangkan keterampilan dan pengetahuan karyawan. Namun, efektivitas pelatihan tidak hanya tergantung pada materi, melainkan juga pada cara komunikasi antara pelatih dan peserta. Oleh sebab itu, komunikasi yang baik dapat meningkatkan pemahaman, keterlibatan, dan motivasi peserta pelatihan 

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, komunikasi yang baik adalah kunci untuk meningkatkan efektivitas pelatihan kerja. Dengan menerapkan strategi komunikasi yang tepat, pelatih dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung, meningkatkan pemahaman peserta, dan mendorong keterlibatan.  

Ada beberapa strategi untuk meningkatkan komunikasi dalam pelatihan kerja, Diantaranya adalah: 

  1. Gunakan bahasa yang sederhana,
  2. Terapkan teknik pertanyaan terbuka, 
  3. Gunakan berbagai metode pembelajaran,
  4. Ciptakan lingkungan yang mendukung, 
  5. Berikan umpan balik secara reguler,
  6. Gunakan teknologi untuk mendukung komunikasi.

Training Center ATMI – PT ATMI BizDEC merupakan pusat pelatihan industri manufaktur yang telah dipercaya dalam mendukung tercapainya kompetensi tenaga kerja yang kompeten.

Temukan solusi peningkatan unit bisnis anda melalui pelatihan SDM berkompetensi industri bersama kami.

Informasi pelatihan dan pendaftaran, hubungi contact person kami untuk konsultasi hingga penawaran lebih lanjut.

Daftar Pelatihan

Hubungi:
WhatsApp
+62 815-6789-4829
Email:
marketing@atmibizdec.id
Apa Itu HR? yuk, Simak Bareng-Bareng! #2

Solo, ATMI BizDEC – Human Resources atau bisa disebut juga dengan HR adalah divisi penting yang menopang kesuksesan suatu perusahaan atau organisasi.

Mereka adalah penopang dari kesuksesan suatu perusahaan. Tugas mereka adalah mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan tenaga kerja. Jadi tugas dari bagian HR adalah memastikan karyawan mendapatkan hak mereka dan puas dengan pekerjaan mereka. Namun tidak hanya itu, ada juga beberapa tugas dan tanggung jawab untuk menjadi HR, antara lain:

  1. Recruitment & Selection
    Tugas dari bagian HR bagian rekrutmen ini adalah mencari dan memilih tenaga kerja yang cocok dengan permintaan dan kebutuhan perusahaan. Mereka tidak hanya memilih karyawan berdasarkan pengalaman kerja, prestasi, atau kepribadian, tetapi semua itu harus sesuai dengan budaya kerja di perusahaan tersebut.
  2. Management Compensation and Benefits
    Bagian ini adalah bagian yang mengatur gaji dan tunjangan untuk semua karyawan yang ada diperusahaan tersebut. Mulai dari menentukan gaji, bonus, asuransi, dan pensiun.
  3. Training & Development 
    Seperti namanya, bagian ini adalah merencanakan dan mengelola perkembangan kinerja atau pribadi dari karyawan, bisa saja dalam mengajarkan keahlilan yang baru ataupun memberikan motivasi.
  4. Employee Relations
    Bagian kali ini bertugas untuk menjaga kesejahteraan karyawan. Bagian ini juga bertugas untuk membangun kedekatan hubungan antara karyawan dan perusahaan, misalnya mengadakan gathering atau acara yang semacamnya.
  5. Organizational Structure
    Divisi ini biasa bertugas untuk menciptakan atau menjaga struktur organisasi agar tetap efisien, sehingga proses bisnis dapat berjalan dengan efektif. Ada juga tugas divisi ini membuat struktur organisasi berisi alur koordinasi di dalam perusahaan. Struktur ini juga bisa mengambil keputuusan diperusahaan.
  6. Human Resource Compliance
    Departemen SDM berperan sebagai penegak aturan di perusahaan. Memastikan kepatuhan karyawan. Mereka mengelola hal-hal seperti jam kerja, pemutusan hubungan kerja, serta izin cuti medis atau keluarga.
  7. Performance Management
    Perusahaan yang memiliki manajemen dengan kinerja yang baik itu bisa membuat karyawan menjadi lebih semangat untuk bekerja. Tim HR yang khusus menangani Performance Management ini bertugas untuk memastikan bahwa komunikasi dan koordinasi antara atasan-bawahan dapat berjalan dengan baik, terbuka dan efektif.