ATMI Ikut Serta Mendukung IKM Berdaya Bersama Kemenperin
Solo, ATMI BizDEC – ATMI menjadi salah satu institusi vokasi yang dipercaya oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) untuk ikut serta dalam meningkatkan daya saing industri kecil dan menengah (IKM) logam.
Melalui dukungan industri internal yang tergabung dalam ATMI Group, Politeknik ATMI Surakarta siap mendukung fasilitasi kemitraan untuk mendukung peran strategi IKM dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
Program dukungan oleh Kemenperin ini ditunjukkan melalui visiting ke Politeknik ATMI Solo dan agenda Temu Bisnis bersama IKM Logam dan Industri Besar di Solo Raya. Berikut ulasan selengkapnya.
Tepat pada hari Selasa (4/7), Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kemenperin Reni Yanita beserta jajaran melakukan visiting atau peninjauan industri salah satunya di Politeknik ATMI Solo.
Tujuan dari peninjauan ini menurut Ibu Rene selaku Dirjen IKMA adalah bahwa untuk mendukung kemitraan IKM dengan industri besar, dimana salah satu yang perlu diperhatikan adalah kepastian pasar dan pasokan bahan baku.
Politeknik ATMI Solo yang saat ini telah berkembang dengan memiliki industri internal atau juga dikenal sebagai ATMI Group juga diberikan kepercayaan untuk berperan mendukung kemandirian IKM logam ini.
Pada agenda selanjutnya pada hari Rabu (5/7), Kemenperin melanjutkan acara pada Temu Bisnis dalam rangka Fasilitasi Kemitraan IKM Logam dengan Industri Besar.
ATMI menjadi perwakilan perguruan tinggi vokasi sekaligus industri yang berkesempatan untuk menjalin kemitraan bersama IKM lainnya dalam pemenuhan komponen industri.
Komponen industri ini meliputi penyediaan alat perkakas pertanian dan perkebunan, penyediaan produk casting pump, penyediaan komponen alat kesehatan, penyediaan bahan baku, penyediaan komponen alat berat serta penyediaan jasa perbaikan dan part mechanical.
“Saya berharap kesempatan ini menjadi momen bagi IKM untuk mengetahuai jenis dan spesifikasi komponen yang bisa disuplai, rencana kebutuhan pengadaan industri besar, persyaratan standar, serta prosedur procurement dari perusahaan BUMN sehingga kemudian dapat menjadi bagian dari ranti pasok BUMN,” tegas Reni selaku Dirjen IKMA Kemenperin.
Pada agenda ini telah tergabung 44 orang peserta dari 22 IKM logam di Solo Raya, yang harapannya dapat terjalin fasilitasi kemitraan dengan industri besar sehingga mendongkrak kontribusi IKM bagi sektor indusri, ekonomi, hingga sosial.
Sebagai bentuk fasilitasi kerjasama ini, diselenggarakan juga penandatanganan Nota Kesepahaman antara PT YPTI dengan PT Indotech Trimitra Abadi dalam rangka pengembangan supply chain komponen mesin CNC dan roasting kopi.
Informasi Pelatihan Training Center ATMI
Program pelatihan peningkatan kompetensi adalah upaya Training Center ATMI – PT ATMI BizDEC untuk mendukung tercapainya kapasitas SDM yang kompeten dan terampil.
Silahkan hubungi kami PT ATMI BizDEC untuk informasi pelatihan dan pendampingan bagi unit bisnis anda!
Leave a Reply