Keunggulan melakukan Link and Match Sekolah Vokasi dan Industri

Upaya kerjasama melalui link and match antara industri dan pendidikan vokasi dapat memberikan pola kemitraan yang saling mendukung. Bukan hanya pihak institusi pendidikan yang akan diuntungkan, tetapi industri juga memperoleh beragam keuntungan. Lalu apa saja keunggulan yang akan diperoleh dari program link and match ini? Mari simak artikel berikut ini.

Link and match banyak memberikan dampak positif bagi kemajuan institusi vokasi, industri, hingga perekonomian di Indonesia. Industri berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat dan update teknologi setiap tahunnya. Hal ini mengakibatkan SDM yang dibutuhkan industri perlu memiliki kompetensi yang relevan bagi produktivitas industri.

Saat ini dapat kita saksikan beberapa perusahaan besar telah membuat perubahan yang besar hingga melakukan pemutusan kerja kepada tenaga kerja yang dianggap tidak kompeten. Bukan tidak mungkin akan semakin banyak fenomena seperti ini terjadi di masa depan.

Maka melalui program link and match ini diharapkan mampu mengatasi kesenjangan kompetensi tenaga kerja dengan kebutuhan industri sedari awal melalui peran institusi pendidikan. Banyak dampak positif dari implementasi link and match yang tepat, antara lain:

  1. SDM Berkualitas dan Tersertifikasi
    Institusi bidang vokasi yang berkesempatan untuk menjalin kemitraan dengan industri dapat mewujudkan lulusan yang berkualitas dengan bukti sertifikasi. Terdapat program penyelarasan kurikulum hingga pembentukan kelas industri pada institusi vokasi yang membuat peserta didik mendapatkan gambaran mengenai cara bekerja di industri.
  2. Terwujudnya Hasil Penelitian dan Pengembangan
    Baik dari institusi vokasi maupun industri dapat bekerjasama pada bidang penelitian dan pengembangan. Industri pada umumnya memiliki suatu bidang atau proyek yang belum bisa menjadi fokus utama. Sehingga membutuhkan mitra yang dapat mendukung demi adanya inovasi tertentu. Kesempatan inilah yang dapat dimanfaatkan pihak institusi vokasi untuk menjadi mitra yang menangani proyek tersebut. Bagi institusi vokasi, penelitian terhadap sebuah proyek di industri dapat menjadi nilai tambah kepercayaan publik terhadap gambaran lulusan yang dihasilkan.
  3. Produk Inovatif dan Tepat Guna
    Hasil yang sama diperoleh oleh industri berkat kerjasama proyek bersama mitra institusi vokasi.  Industri dapat mengembangkan proyek baru untuk menjadi pertimbangan dalam pengembangan produk yang berkualitas dengan acuan penelitian dari institusi vokasi.
  4. Kurikulum Pendidikan dan Pelatihan yang Tepat
    Melalui penyelarasan kurikulum antara industri dengan institusi vokasi akan melibatkan tidak hanya peserta didik tetapi juga pendidik. Kenapa begitu? Karena nantinya pembelajaran tetap akan lebih banyak melalui pendampingan pendidik dan bukan tenaga kerja industri. Sehingga pendidik juga membutuhkan pelatihan yang relevan melalui industri mitra demi menjaga kualitas pembelajaran sesuai dengan capaian kompetensi yang dibutuhkan industri.
  5. Tenaga Ahli Research dan Development
    Semakin jauh link and match dilakukan maka, kedua lembaga baik institusi vokasi maupun industri dapat mengetahui kapasitas masing-masing untuk saling berbagi bidang atau project yang mampu memberikan nilai tambah keduanya. Sehingga dapat dimungkinan akan adanya tenaga ahli research and development yang menjadi penengah antara institusi vokasi dengan industri.

Itulah beberapa dari dampak positif yang dapat terjadi melalui program link and match. Lulusan kompeten yang dihasilkan institusi vokasi akan mendorong kemajuan industri sehingga laju perekonomian di Indonesia juga semakin meningkat di masa depan. 

PT ATMI BizDEC secara berpengalaman telah mendampingi sekolah-sekolah vokasi di Indonesia melalui konsep pembelajaran PBET (Production Based Education and Training) yang saat ini dikenal sebagai Teaching Factory dan telah dilaksanakan di SMK Katolik St. Mikael dan Politeknik ATMI Surakarta. Temukan solusi pengembangan bagi institusi vokasi anda bersama kami!