“Untuk pembelian pemerintah berupa alat kesehatan, memang dari Presiden menghendaki 40% merupakan produksi dalam negeri. Oleh karena itu, kami berupaya untuk mendorong industri dan UMKM dalam negeri untuk mampu mengembangkan produk-produk kesehatan ini”, ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Seperti yang diketahui bersama bahwa dukungan terhadap industri alat kesehatan dalam negeri adalah salah satu upaya dari enam pilar transformasi kesehatan yang tengah dijalankan Kemenkes yaitu transformasi sistem ketahanan kesehatan.
PT ATMI Solo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur yang salah satu produk nya berupa peralatan rumah sakit dan mesin-mesin khusus tentunya menyambut baik upaya dari Kemenkes di atas. Dalam hal ini PT ATMI Solo telah memproduksi hospital bed dan genset cabinet, serta alat kesehatan lainnya demi mendukung sistem ketahanan kesehatan.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki juga menyampaikan bahwa pihaknya akan berdiskusi dengan tim PT ATMI Solo dalam upaya mendukung UMKM dapat berpartisipasi dalam bidang industrialisasi.
“Tentunya tim kami tertarik untuk berdiskusi disini (PT ATMI Solo) karena UMKM akan membutuhkan partner atau pendampingan terkait proses industrialisasi dan distribusi produk” ujar Teten Masduki selaku Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Leave a Reply