Sebagai informasi, PT Geomed Indonesia merupakan salah satu industri yang bergerak dalam medical equiment yang berlokasi di Semarang. PT Geomed Indonesia telah memproduksi rangkaian lengkap instrumen bedah dan gigi berkualitas tinggi.
Saat pelatihan, Ika Setiawan (tenaga ahli PT Geomed Indonesia), menyampaikan bahwa teknologi 3D Print ini memang rencananya akan digunakan di tahun ini untuk kebutuhan perancangan produk-produk baru. Selama ini perancangan dari internal memang masih pada teknologi Mill CNC, sehingga terdapat kekurangan pada kecepatan pembuatan prototyping.
Salah satu mengapa 3D Printing jauh lebih sesuai untuk pembuatan prototipe adalah kecepatan dan kepresesian yang dihasilkan dapat dibuat lebih cepat dibandingkan dengan Mill CNC. Sehingga dalam perancangan produk, teknologi ini akan sangat membantu.
3D Printing saat ini memang belum masif digunakan oleh industri di Indonesia. Saat ini, penggunaan 3D Printing masih lebih banyak digunakan oleh industri kesehatan dan UMKM Kreatif yang ingin memiliki nilai keunikan tersendiri.
Apabila anda membutuhkan pendampingan dalam menguasai kompetensi desain melalui 3D Printing and Scanning ini, Training Center ATMI – PT ATMI BizDEC membuka kesempatan untuk bergabung dalam program Pelatihan Manufaktur 3D Printing and Scanning. Informasi selengkapnya, silahkan hubungi contact person kami.
Leave a Reply