Politeknik ATMI Surakarta Kembangkan Prototipe Alat Uji Kampas Rem dalam Penelitian Kolaboratif
ATMI BizDEC – Politeknik ATMI Surakarta berhasil kembangkan alat uji kampas rem dalam penelitian kolaboratif bersama Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada dan PT Akebono Astra Brake Indonesia. Alat ini merupakan prototipe awal sebagai bentuk perkembangan pengujian kampas rem yang sampai saat ini masih dilakukan secara manual. Melalui alat uji ini, industri dapat mengembangkan lebih jauh teknologi automasi dalam pengujian kampas rem.
Proses pengembangan produk ini diawali dengan gagasan dari salah satu alumni Politeknik ATMI yaitu Dr. Eng. Agustinus Winarno, S.T., M.Eng., atau lebih kerap disapa Aguswin yang saat ini berprofesi sebagai dosen di Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) dan peneliti LIPI.
Sebagai informasi, bahwa saat ini pengujian keretakan kampas rem masih dilakukan secara manual menggunakan ping test yang dipukul oleh manusia dan diputuskan berdasarkan keahlian pendengaran tenaga kerja khusus. Proses yang terjadi pada PT Akebono Astra Brake Indonesia, tenaga kerja yang bertugas dalam uji pendengaran ini biasanya akan di-training secara kurang lebih 6 bulan bahkan untuk menjadi ahli dapat memakan waktu 6 tahun (sumber: kompas.com).
Melalui fenomena di atas kemudian muncul gagasan untuk mengembangkan teknologi automasi untuk melakukan pengujian terhadap kecacatan pada kampas rem. Pengembangan produk ini kemudian menggandeng beberapa mitra di bidang pendidikan dan industri yaitu Politeknik ATMI Surakarta, Sekolah Vokasi UGM, dan PT Akebono Indonesia.
Politeknik ATMI Surakata sebagai salah satu perguruan tinggi vokasi di bidang manufaktur kemudian merancang proses pengujian kampas rem melalui piranti software dan hardware. Pada prosesnya, pengembangan alat ini banyak melibatkan peran mahasiswa untuk merancang kerangka mesin hingga pembuatan sistem kendali automasi dalam melakukan ping test.
Terdapat 3 mahasiswa yang berkesempatan mengikuti pengembangan proyek ini yaitu Farhan Aryo Pratama, Julius Andre Bawono, Peter Hagios Asa dengan didampingi oleh instruktur Politeknik ATMI Surakarta Tri Hananto Saputra dan Romi Supriyono
Pengembangan purwarupa untuk mengatur mekanisme uji keretakan kampas rem di atas, kemudian ditingkatkan dengan memakai Artifical Intelligence (AI). Metode pengujian pemukulan dengan ping test terus dilanjutkan hingga didapati tingkat kesiapan teknologi level 4 atau dianggap sudah bisa didemonstrasikan di laboratorium yang dikondisikan.
Sebagai mitra yang bergelut dalam produksi kampas rem, PT Akebono Indonesia kemudian melanjutkan pengembangan prototipe alat uji kampas rem ini dalam proses produksi skala industri. Inovasi alat uji keretakan kampas rem ini rencananya juga akan dibawa pada ajang pameran internasional Hannover Messe di Jerman pada April 2023.
Leave a Reply