Produk Tempat Sampah Pintar Mahasiswa Politeknik ATMI Surakarta Raih Bronze Medal Ajang IPITEX di Bangkok, Thailand

ATMI BizDEC – Pembelajaran berbasis projek atau juga dikenal project based learning memberikan keunggulan dalam pelaksanaan pembelajaran pada sekolah vokasi. Melalui implementasi yang tepat, model project based learning (PBL) memiliki dampak positif dalam membentuk inovasi dan kreatifitas peserta didik. Seperti halnya yang dilakukan oleh kedua mahasiswa Politeknik ATMI Surakarta dengan membuat tempat sampah pintar yang diberi nama Smart Bins sebagai inovasi pengelolaan sampah di masyarakat.

Pada gelaran ajang pameran Thailand Inventors Day 2023 Bangkok International Intellectual Property, Invention, Innovation, and Technology Exposition (IPITEX), produk tempat sampah pintar (Smart Bins) mampu menghantarkan Christophorus Fanri Ganesha Anindito & Vincent Yudhistira Trinugroho Agustinus meraih bronze medal dalam kategori Green Tech. Selain penghargaan tersebut, kedua mahasiswa ini juga memperoleh penghargaan lain berupa Diploma Special Award yang diberikan oleh Haller Pro Inventio Foundation, Polandia. Menarik sekali ya, sobat ATMI.

Sekilas Tempat Sampah Pintar
Produk yang diberi nama Smart Bins ini memiliki konsep tempat sampah yang memiliki pemilahan seperti terdapat pada tempat umum. Namun, berkat inovasi dan garapan yang dilakukan oleh kedua mahasiswa Politeknik ATMI Surakarta, terdapat pemanfaatan teknologi sensor yang dapat mendeteksi jenis sampah yang akan dibuang. Sehingga, lubang tempat sampah yang akan terbuka dapat sesuai dengan jenis sampahnya. Kreatif sekali ya!

“Ide ini muncul karena adanya fenomena bahwa perbedaan warna tempat sampah di tempat-tempat umum tidak cukup untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait pentingnya memilah sampah. Sehingga dengan adanya teknologi sensor ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk secara langsung membuang sampahnya dengan tepat”, ucap Vincent.