Injection Molding: Apa itu Gate
ATMI BIZDEC – Injection molding adalah proses pembuatan cetakan menggunakan material plastik. Salah satu tahapan memulai injection molding adalah melalui desain mold (cetakan). Pada desain mold inilah setidaknya terdapat dua plat yang digunakan untuk mengalirkan cairan plastik yang telah dilelehkan. Pada plat tersebut terdapat rongga yang nantinya menjadi jalur masuk plastik pada mold (cetakan). Celah jalur masuk plastik menuju rongga disebut gate.
Pengertian Gate
Gate adalah celah sempit (rongga) tempat masuknya cairan plastik leleh menuju rongga produk pada mold. Fungsi gate sangat penting pada injection molding, sehingga perlu dipastikan terlebih dahulu pada proses desain.
Apabila gate terlalu besar, kemungkinan proses trimming produk menjadi cukup sulit atau bahkan merusak produk. Sebaliknya, apabila gate yang dibuat terlalu kecil, maka material plastik akan terhambat untuk masuk pada mold (cetakan) sehingga produk akhir bisa tidak sempurna.
Yang Perlu Diperhatikan Saat Men-desain Gate
Desain gate perlu disesuikan dengan parameter lain seperti jenis material dan ukuran mold yang digunakan. Perhitungan posisi. ukuran, dan jenis gate yang akan digunakan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir dari produk yang akan di cetak/buat.
Peletakan gate pada mold umumnya terdapat pada bagian produk yang paling tebal sehingga plastik dapat mengalir dengan baik menuju mold. Selain itu, ukuran gate juga akan berpengaruh pada waktu injection molding berlangsung. Perlu untuk dipastikan bahwa cairan plastik dapat mengisi seluruh area mold sebelum proses pendinginan terjadi. Kemudian ukuran mold juga akan mempengaruhi berapa setidaknya jumlah gate yang harus dibuat sehingga proses injection molding dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan tidak cacat.
Apabila anda tertarik untuk mempelajari lebih jauh mengenai proses injection molding, ATMI BizDEC memiliki penawaran pelatihan yang dapat anda ikuti. PT ATMI BizDEC secara berpengalaman telah menyelenggarakan puluhan pelatihan manufakur bagi industri dan mendampingi pengembangan teaching factory pada sekolah-sekolah vokasi di Indonesia.
Melalui konsep pembelajaran PBET (production based education and training) yang telah berhasil diselenggarakan di Politeknik ATMI Surakarta dan SMK St Mikael Surakarta, PT ATMI BizDEC berupaya untuk mendukung terbentuknya sistem pembelajaran yang mampu menghasilkan lulusan kompeten dan berkarakter, serta berdaya saing.
Temukan solusi pengembangan unit bisnis dan sekolah anda melalui pelatihan hingga pendampingan yang tepat bersama kami! Informasi lebih lengkap dan konsultasi hubungi: e-mail (marketing@atmibizdec.id) atau WhatsApp (0815-6789-4829/Kukuh Ardy Haryanto
Leave a Reply